More
    HomeBeritaPelatihan Seni Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas dan Pemuda Kreatif

    Pelatihan Seni Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas dan Pemuda Kreatif

    Dalam acara yang sama, Ketua DPP BMI Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Cristopher Kevin, menyebutkan bahwa seni grafis menggunakan teknik cukil lino merupakan salah satu bentuk seni yang dapat meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap seni lukis. Dengan pelatihan ini, diharapkan bahwa para pemuda dapat mengarahkan minat dan bakat mereka ke arah yang positif, termasuk melalui seni grafis cukil lino ini. Kegiatan pelatihan ini juga sesuai dengan tema peringatan HUT BMI tahun ini, yaitu menuju masa depan yang lebih baik.

    Sementara itu, Puji Bagio dari Divisi Publikasi Komunitas SeniNGrafis mengekspresikan bahwa peserta pelatihan diberikan materi mengenai teknik dasar seni lukis dengan teknik cukil. Beliau juga menjelaskan bahwa seni grafis cukil lino saat ini merupakan seni lukis tingkat tinggi yang membutuhkan ketelitian serta kecermatan dalam setiap detailnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BMI yang telah melibatkan Komunitas SeniNGrafis dalam mengenalkan seni lukis cukil lino kepada para generasi muda. Harapannya, pelatihan ini dapat membantu menginspirasi para seniman muda dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Melalui kegiatan HUT BMI tahun ini yang dimulai sejak awal bulan Ramadan, kader muda BMI telah bekerja sama dalam membagikan 25.000 takjil di seluruh Indonesia sebagai bentuk gotong royong. Mereka juga menyelenggarakan kegiatan sosial di wilayah masing-masing. Puncak perayaan HUT ke-25 BMI akan diadakan pada 29 Maret 2025, dengan acara tasyakuran terselenggara serentak di seluruh Indonesia.

    Source link

    berita