Mobil listrik aman banjir menjadi pertanyaan bagi pemilik kendaraan elektrifikasi di Indonesia, terutama di daerah pemukiman rendah. Banjir merupakan ancaman serius, terutama setelah kasus-kasus banjir di Jabodetabek yang dinilai semakin parah. Bagaimana jika Anda memiliki mobil listrik dan terpaksa harus melewati banjir atau mobil Anda sudah terendam?
Mobil listrik sebenarnya telah dilengkapi dengan teknologi keamanan untuk melindungi baterai dan komponen elektrik lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin melewati banjir dengan mobil listrik. Pastikan genangan air tidak terlalu tinggi, kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam, dan batas waktu berhenti tidak lebih dari 30 menit saat macet.
Jika mobil listrik sudah terendam banjir, jangan langsung mencoba menyalakan mesin. Penting untuk menjaga kendaraan tetap kering sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Pastikan rem parkir dilepaskan secara manual dan jangan hidupkan mobil sebelum dikeringkan sepenuhnya. Mengikuti prosedur evakuasi yang benar dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan.
Mobil listrik Neta telah melalui serangkaian pengujian ekstrim yang menunjukkan keamanan dan ketahanan baterainya, termasuk dalam kondisi rendaman air. Pengujian uji getaran, tekanan, suhu, dan bahkan kebakaran telah dilakukan untuk memastikan baterai mobil listrik Neta aman dan tahan terhadap berbagai situasi ekstrem.
Dengan memperhatikan langkah-langkah yang benar dan mengetahui keamanan mobil listrik Anda, Anda dapat melewati banjir dengan lebih tenang dan aman. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk evakuasi yang tepat saat menghadapi situasi banjir dengan mobil listrik.
