Mengemudi saat berpuasa di bulan Ramadan memang membutuhkan kesabaran ekstra. Terutama bagi mereka yang harus berkendara di jalanan macet menuju waktu berbuka. Emosi juga bisa muncul karena perilaku pengendara lain yang tidak dapat diprediksi. Meskipun emosi atau kemarahan tidak membatalkan puasa, namun dapat mengurangi kadar ibadah yang telah dilakukan sepanjang hari.
Untuk tetap aman dan nyaman saat mengemudi selama bulan puasa, ada beberapa tips yang diberikan oleh Chief Marketing Auto2000, Yagimin. Salah satunya adalah menghindari berbuka puasa sambil berkendara, merencanakan waktu perjalanan dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas, sehingga memiliki cukup waktu untuk berhenti sejenak. Hal ini penting agar pengemudi tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru, sehingga tidak membahayakan keselamatan.
Membawa makanan dan minuman ringkas selama berpuasa juga dianjurkan. Hindari makanan yang berat seperti nasi dan lauk pauk, serta pastikan agar makanan tersebut mudah dikonsumsi dan tidak menciptakan kotoran di dalam mobil. Atur tempat penyimpanan makanan dan minuman di mobil dengan baik sebelum berangkat, untuk menghindari gangguan saat mengemudi.
Jika perlu berhenti untuk berbuka, pastikan untuk memilih lokasi yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, atau tempat umum lainnya. Hindari berhenti di tempat yang tidak layak, karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, disarankan untuk tidak makan atau minum sambil mengemudi, dan menunggu mobil berhenti sepenuhnya dalam keadaan aman sebelum berbuka.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, pengemudi dapat tetap aman dan nyaman saat berkendara selama bulan puasa. Selain itu, hal ini juga memastikan bahwa ibadah puasa tetap dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu keselamatan di jalan raya.