Liputan6.com, Jakarta – Kecanduan gula adalah masalah yang kian umum di masyarakat modern. Banyak orang tidak menyadari bahwa kecanduan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga diabetes.Â
Kecanduan gula merupakan hal serius. Mengutip Klikdokter, otak dapat menyesuaikan diri untuk menginginkan gula dan seseorang berujung dengan gejala penarikan diri Ketika tidak mendapat cukup makanan manis.
Seperti disampaikan dr Jessica Florencia dari Klikdokter, keinginan untuk terus mengonsumsi gula berkaitan dengan rasa subyektif nyaman dan bahagia.
“Keinginan untuk terus-menerus mengonsumsi gula terkait dengan kombinasi antara rasa subjektif nyaman dan bahagia. Itu karena rasa manis dan kebutuhan energi dapat dengan cepat dan mudah terpenuhi dari kalori gula,” ujarnya.
Efek positif itulah yang membuat keinginan mengonsumsi makanan manis terus meningkat. Olehar karena itu Jessica menjelaskan, banyak orang akan merasa kesulitan ketika harus mengurangi asupan gula.
Gejala kecanduan gula bisa sangat mengganggu. Seseorang yang mengalami kecanduan ini mungkin merasakan keinginan yang kuat untuk makanan manis, perubahan suasana hati, dan peningkatan kecemasan. Jika kamu mengalami hal ini, jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan. Mereka bisa memberikan dukungan dan bimbingan yang kamu butuhkan untuk mengatasi kecanduan gula.
Dengan dukungan yang tepat, perjalanan menuju pola makan yang lebih sehat akan terasa lebih mudah. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa cara ampuh untuk mengatasi kecanduan gula.