Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, mengungkapkan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) terlibat dalam insiden bentrokan antara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan kepala daerah Puncak Jaya 2024. Menurut laporan yang diterima, korban tewas akibat pertikaian tersebut diduga karena aksi tembak yang dilakukan oleh KKB. Total 12 orang dilaporkan meninggal dalam pertikaian tersebut.
Faizal juga menekankan bahwa KKB memanfaatkan situasi politik serta konflik di antara pendukung paslon pemilihan kepala daerah sebagai kesempatan untuk melancarkan aksinya. Penggunaan situasi konflik masyarakat oleh KKB menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Pertikaian yang berlangsung antara 27 November 2024 hingga 4 April 2025 tidak hanya menyebabkan 12 orang tewas, tetapi juga 658 orang terluka. Situasi ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang sangat mengkhawatirkan di Puncak Jaya.