Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, telah meluncurkan program Mobile Training Unit (MTU) yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi kepada 260 orang. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Jakarta agar dapat terserap oleh perusahaan atau mengembangkan usaha sendiri. Rano Karno berharap bahwa peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memajukan karir mereka.
Program MTU diharapkan dapat memberikan solusi pelatihan kerja yang cepat dan fleksibel bagi masyarakat Jakarta. Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran terutama di kalangan usia produktif. Pemprov Jakarta telah melibatkan 400 peserta dalam angkatan pertama program MTU, yang dilaksanakan di 28 kelurahan dari tanggal 3 Februari hingga 16 April 2025.
Pelatihan yang ditawarkan dalam program ini mencakup berbagai bidang seperti las, tata rias, teknik komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer. Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Jakarta pada Agustus 2024 mencapai 6,21 persen, yang artinya sekitar 338 ribu orang belum memiliki pekerjaan.
Rano Karno menjelaskan bahwa program MTU ini merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah. Pihak kelurahan diharapkan dapat mendaftarkan warga yang belum memiliki pekerjaan untuk mengikuti program ini, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri.