Liputan6.com, Jakarta – Dalam dunia parenting, tidak sedikit orang tua yang buru-buru menentukan bakat atau minat anak sejak dini. Namun, tidak dengan dr. Reisa Broto Asmoro.
Dokter, model, dan pembawa acara ini mengatakan bahwa memperkenalkan anak kepada berbagai pengalaman justru jauh lebih penting daripada langsung mengarahkan mereka ke satu jalur saja.
“Alhamdulillah saya termasuk orang yang percaya bahwa memaparkan sebanyak mungkin kesempatan untuk anak-anak itu akan lebih baik,” ujar dr. Reisa dalam diskusi media ‘Waktu Tak Bisa Kembali’ di Jakarta belum lama ini.
Dia berpendapat bahwa mengenalkan anak pada berbagai aktivitas akan membantu mereka menemukan potensi diri secara lebih alami, bukan semata karena keinginan orang tua.
Bagaimana Cara Kita Mengetahui Bakat Anak?
Sebagai orang tua, sangat penting untuk tidak buru-buru menyimpulkan apakah suatu aktivitas cocok atau tidak untuk anak hanya karena mereka tidak langsung menyukainya.
Misalnya, anak pertama dr. Reisa, Raden Satriyo Daniswara Broto Asmoro, pernah menyukai sepak bola.
Namun, setelah beberapa kali bermain, bocah laki-laki yang dipanggil Yoga tersebut sempat berkata lelah dan tidak mau melanjutkan.
“Kadang kita terlalu dini menilai. Oh, berarti ini bukan jalannya. Padahal, bisa jadi itu cuma karena mood swing sesaat,” kata dr. Reisa.
Dia mengingatkan bahwa anak-anak memiliki dinamika emosi yang berubah-ubah, sehingga butuh waktu dan kesabaran dari orang tua untuk benar-benar melihat ketertarikan anak yang sesungguhnya.