Dokter S yang jaga di IGD kemudian memeriksa pasien di atas brankar ambulans (peralatan medis yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan mengangkut pasien atau korban ke atau dari ambulans_
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter S mengatakan bahwa pasien perlu mendapatkan penanganan segera.
“Dokter menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien dapat ditangani di RS Unhas dengan catatan pasien tetap dirawat di atas brankar ambulans karena semua brankar di IGD sudah terpakai,” jelas RS Unhas.
Kemudian, pasien tersebut diambil darah untuk dicek ke laboratorium serta pemberian cairan infus. Dokter S meminta keluarga untuk mengurus administrasi.
Setelah pemberian cairan infus, tekanan darah pasien sudah mulai membaik dan pasien mulai sadar dengan tanda vital yang membaik.Lalu, sekitar pukul 02.00 WITA pasien tersebut dipindahkan ke ke kamar perawatan untuk perawatan lebih lanjut.