Andy Prayoga berhasil menunjukkan performa cemerlangnya pada seri pertama 76 Indonesian Downhill 2025 yang digelar di Ternadi Bike Park, Kudus. Dalam final run pada hari Minggu, Andy berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama Men Elite dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik. Meskipun pada seeding run hari Sabtu Andy hanya berada di posisi kelima, namun keberhasilannya dalam final run membuatnya naik ke puncak standing point sementara. Kemenangan ini juga menjadi modal penting bagi Andy dalam menghadapi kejuaraan downhill tahun ini.
Andy, yang merupakan atlet andalan Polair DH Team, mengungkapkan kebahagiannya atas kemenangan ini. Bersaing ketat dengan rival-rivalnya, Andy berhasil mengalahkan downhiller andalan Tim 76 Rider DH Squad, Khoiful Mukhib, yang menempati peringkat kedua dengan selisih waktu hanya 1 detik dari Andy. Posisi ketiga ditempati oleh Pahraz Salman Alparisi dari Ganas Madu Team (GMT) dengan waktu 3 menit 01.937 detik. Sementara itu, Muhammad Abdul Hakim alias Jambol, yang unggul dalam seeding run, harus puas menempati posisi delapan.
Kemenangan ini juga menandai comeback Andy Prayoga setelah tujuh tahun terakhirnya menjadi juara di Ternadi Bike Park. Meskipun senang dengan prestasinya, Andy tetap menyadari bahwa persaingan di kelas Men Elite selalu ketat setiap tahunnya. Untuk itu, ia berkomitmen untuk terus menjaga kondisi fisiknya dan terus berlatih keras. Saat ini, Andy berada di puncak standing point sementara dan akan terus berjuang di dua seri tersisa untuk mempertahankan posisinya.
