Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, menyampaikan perhatian khusus terhadap program-program Direktorat Pendidikan Islam yang berfokus pada menerapkan ekoteologi dan kurikulum cinta seperti Green Madrasah dan Green Kampus. Dia menekankan pentingnya riset yang berdampak dan solutif untuk memperkuat layanan Kementerian Agama melalui kerjasama dengan kampus dan LP2M. Selain itu, pengembangan madrasah berbasis adiwiyata juga menjadi fokus dalam menerjemahkan ekoteologi terkait lingkungan.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menjelaskan program-program yang sedang digarap oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam seperti Internasionalisasi, Peningkatan Akreditasi, Employability, Digitalisasi Layanan, Penguatan Riset, Penguatan Vokasi, Standarisasi Sarpras dan Green Campus, serta Penguatan PTKIS. Standarisasi sarpras dan green campus berkaitan dengan ekoteologi dan perhatian terhadap lingkungan.
Tokoh Cendekiawan Muslim Indonesia, Haidar Bagir, juga turut hadir dalam agenda tersebut sebagai kolaborator dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi. Acara ini juga dihadiri oleh Stafus dan Staf Ahli Menteri Agama Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Ses Ditjen Pendis Arskal Salim GP, serta berbagai Direktur dan Rektor dari PTKI di Indonesia melalui platform daring.