More
    HomeKesehatanZero Fluoroscopy, Pilihan Penanganan Kebocoran Jantung Tanpa Efek Radiasi dan Aman untuk Bayi

    Zero Fluoroscopy, Pilihan Penanganan Kebocoran Jantung Tanpa Efek Radiasi dan Aman untuk Bayi

    Prosedur zero fluoroscopy terdiri dari beberapa tahap. Pertama, pasien akan dibius. Setelah itu, alat TEE  dimasukkan melalui tenggorokan untuk menampilkan struktur jantung secara real-time di layar monitor menggunakan gelombang ultrasonik.

    Dengan bantuan TEE, dokter dapat melihat secara detail lokasi kebocoran pada sekat jantung atau kelainan katup jantung.

    Langkah berikutnya, dokter akan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di paha (arteri atau vena femoralis), tergantung pada lokasi kebocoran. Kateter diarahkan menuju jantung untuk menutup lubang atau kebocoran pada sekat jantung. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 1–2 jam sejak anestesi diberikan.

    Setelah tindakan, pasien akan menjalani rawat inap selama lima hari, yaitu dua hari sebelum prosedur dan tiga hari setelahnya. Jika diperlukan, pasien juga akan mendapatkan antibiotik untuk mencegah infeksi.

     Prosedur intervensi dengan teknik zero fluoroscopy minim efek samping karena tidak menggunakan radiasi, sehingga lebih aman bagi pasien maupun tenaga medis. Efek samping yang mungkin muncul umumnya bersifat ringan dan lazim terjadi dalam prosedur medis, seperti mual atau muntah akibat anestesi.

    Source link

    berita

    spot_img