Dompet Dhuafa mengalirkan hewan kurban melalui wadah ramah lingkungan berbahan bambu. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan kegiatan memasak daging hewan kurban bersama masyarakat dan memberikan hiburan serta edukasi pendidikan kepada anak-anak. Pandu dari Dompet Dhuafa menyatakan bahwa pemberian makanan ringan kepada anak-anak juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Sanggalangi, Rantelino, memberikan apresiasi atas pemberian hewan kurban dari donatur melalui Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Masyarakat di daerahnya merasa senang mendapatkan hewan kurban secara resmi untuk pertama kalinya. Rantelino merasa bahwa pemberian hewan kurban membawa kebahagiaan bagi masyarakat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati daging kurban bersama keluarga.
Selain itu, Rantelino juga menilai bahwa pemberian hewan kurban membantu menyediakan kebutuhan gizi bagi masyarakat yang mungkin tidak biasa mengonsumsi daging setiap harinya, terutama untuk pertumbuhan anak-anak. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat merasakan kebahagiaan serta manfaat gizi dari daging kurban yang disalurkan dengan bantuan Dompet Dhuafa.
Melalui berbagai kegiatan ini, Dompet Dhuafa berhasil mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan sosial dan kemanusiaan dalam membantu masyarakat, terutama dalam menyambut hari raya Idul Adha. Hewan kurban yang disalurkan tidak hanya memberikan manfaat materiil, namun juga memberikan suatu pengalaman dan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan kebersamaan dan kebahagiaan dalam momen penting ini.
