Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyoroti pentingnya perawatan garis pantai melalui rehabilitasi yang mencakup penanaman mangrove dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Ia menegaskan perlunya perawatan secara berkala untuk memastikan kelangsungan pertumbuhan tanaman mangrove dan cemara laut yang sudah ditanam. Gubernur Luthfi menekankan bahwa kegiatan penanaman mangrove harus diikuti dengan perawatan yang teratur guna mencegah tanaman yang tidak tumbuh atau hilang karena kurangnya perhatian.
Ahmad Luthfi turut meluncurkan program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah yang merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029. Program ini dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Bupati Pemalang, dan perwakilan dari beberapa daerah terkait. Gerakan ini sejalan dengan program Mageri Segoro yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjaga garis pantai dari erosi dan bencana alam.
Program Mageri Segoro, yang telah dimulai dengan penanaman mangrove di Kabupaten Brebes, bertujuan menanam 1,5 juta bibit mangrove hingga Desember 2025 di pesisir Utara dan Selatan Jawa Tengah. Dengan panjang garis pantai mencapai sekitar 997 km, Ahmad Luthfi berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir dengan mengatasi masalah abrasi dan rob yang sering terjadi. Melalui kerjasama antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan program ini dapat sukses dalam mendukung keberlangsungan lingkungan pesisir Jawa Tengah.
Inisiatif Ahmad Luthfi Ajak Warga Rawat Mangrove demi Atasi Rob dan Abrasi
