Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri mencapai kesuksesan gemilang dengan meraih gelar China Open 2025 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, pada final yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou. Kemenangan ini menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanan keduanya bersama sebagai ganda putra, meskipun sebenarnya bukan pasangan alami. Mereka terjun ke Japan Open dan China Open karena rekan mereka masing-masing berhalangan hadir.
Pada event sebelumnya, Japan Open, Fajar dan Fikri terhenti di perempat final setelah dikalahkan oleh wakil Malaysia Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin. Namun, di China Open, mereka tampil luar biasa dengan mengalahkan beberapa pasangan tangguh, termasuk Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dari Indonesia. Kemenangan atas Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia dalam partai final membawa pulang gelar bergengsi untuk Indonesia serta memutuskan paceklik kemenangan di BWF World Tour 2025.
Dengan suksesnya Fajar dan Fikri, gelar-gelar bergengsi untuk Indonesia di level internasional semakin bertambah, menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Meski tidak berpasangan alami, keterampilan dan kerja sama keduanya membawa hasil gemilang, menciptakan kisah sukses dalam ajang China Open 2025.
