Cabang olahraga air Indonesia memang belum mampu berbicara banyak di Olimpiade, demikian diakui oleh Anindya Bakrie sesuai dengan pesan dari Menpora. Meskipun demikian, cabang olahraga akuatik sebenarnya telah menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak dalam ajang multievent tersebut. Dari total 320 medali yang diperebutkan, sebanyak 52 medali didapat dari cabang olahraga akuatik. Federasi Akuatik Indonesia berharap dapat meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade di masa mendatang. Mereka memiliki target untuk bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia paling lambat di Olimpiade Brisbane 2032.
Anindya Bakrie mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari Menpora dalam pengembangan cabang olahraga ini. Menurutnya, upaya untuk meningkatkan jumlah medali yang dikumpulkan perlu terus didorong. Saat ini, hanya sekitar 15-16 persen medali di Olimpiade berasal dari cabang olahraga akuatik. Namun, Anindya Bakrie berharap bahwa di masa depan, lebih banyak atlet dari Indonesia dapat lolos di kualifikasi A dan berhasil meraih medali. Ia berharap bahwa pada Olimpiade 2028 atau paling lambat 2032 di Brisbane, cabang olahraga akuatik dapat menyumbangkan medali dan mengikuti jejak kesuksesan cabang olahraga lainnya.
