Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tengah memperjuangkan rencana ambisiusnya untuk membangun 500 rumah sakit berkualitas di seluruh Indonesia hingga tahun 2029. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sistem layanan kesehatan nasional serta memastikan akses fasilitas kesehatan yang unggul bagi seluruh penduduk. Beliau menekankan urgensi keberadaan fasilitas kesehatan berkualitas, terutama dalam penanganan penyakit kritis seperti stroke, di mana setiap detik sangat berharga. Lewat pembangunan rumah sakit yang memadai, diharapkan pasien dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa hambatan.
Dalam keyakinannya, Prabowo optimis bahwa dengan dukungan kuat dari pihak terkait di pemerintahan dan pemangku kepentingan lainnya, target pembangunan 500 rumah sakit bermutu dapat tercapai dengan sukses. Negara Indonesia, menurutnya, memiliki potensi yang cukup kuat namun seringkali minim kepercayaan diri. Beliau menyoroti bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan pijakan utama dari prinsip demokrasi, di mana setiap individu berhak atas akses layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Prabowo memandangnya sebagai investasi kunci dalam upaya mencapai kesejahteraan nasional. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa keberhasilan suatu negara dalam sistem demokrasi tercermin dari kemampuannya memberikan layanan pendidikan dan kesehatan yang unggul kepada seluruh warganya.
