Pada peresmian Gedung Pelayanan Terpadu dan Institut Saraf Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama dalam menciptakan demokrasi yang sukses. Menurutnya, sebuah negara hanya dapat dikatakan berhasil dalam menerapkan demokrasi jika seluruh warganya memiliki akses yang adil terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas. Prabowo menegaskan bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan dan kesehatan, tidak peduli dari latar belakang sosial atau geografis mereka.
Dalam upaya menuju tujuan tersebut, Prabowo menyoroti perlunya penghapusan korupsi untuk mencapai standar tertinggi dalam pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, korupsi adalah musuh utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Presiden juga menekankan urgensi dalam meningkatkan jumlah spesialis medis di Indonesia, menyebutkan bahwa negara saat ini membutuhkan 70.000 spesialis tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Prabowo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan rumah sakit di seluruh negeri serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia.
Dengan mengikat komitmen untuk menyediakan pendidikan dan kesehatan berkualitas tinggi bagi semua warga Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah aspek kunci dalam mencapai kemakmuran yang berkelanjutan. Dengan menghapus korupsi dan memperbaiki infrastruktur kesehatan, presiden berharap dapat memberikan perlindungan terbaik bagi rakyat Indonesia, serta menciptakan fondasi yang solid dalam membangun negara yang lebih maju dan sejahtera.
