Wali Kota Solo, yang juga merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terhadap desas-desus yang mengklaim bahwa ia akan meninggalkan PDI Perjuangan untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Gibran menjelaskan bahwa desas-desus tersebut hanya spekulasi belaka dan tidak memiliki dasar yang kuat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya masih sepenuhnya berkomitmen kepada PDI Perjuangan dan tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan partai politik manapun.
Gibran menegaskan bahwa dirinya selalu menjalin hubungan baik dengan semua partai politik, termasuk Golkar, namun itu tidak berarti ia akan bergabung dengan partai tersebut. Ia memilih untuk tetap fokus pada tugasnya sebagai Wali Kota Solo dan melaksanakan visi misi yang telah ditetapkan.
Selain itu, Gibran juga menanggapi isu mengenai godaan penampilan dan gaya berpakaian yang dialamatkan padanya. Ia menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah fitnah dan tidak mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah.
Gibran berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak berdasar dan tetap fokus pada pembangunan serta kemajuan kota Solo. Ia juga mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Sebagai informasi, Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Kota Solo tahun 2020. Ia merupakan salah satu figur muda yang memiliki potensi besar dalam dunia politik. Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha dan kepengurusan di partai politik, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kota Solo.
