Pada peringatan upacara peringatan Hari Santri 2023, Jokowi menyatakan bahwa santri merupakan pilar kekuatan dan pondasi kekokohan bangsa. Kontribusi santri sudah terbukti sejak zaman perjuangan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, ada 36 ribu pesantren di Indonesia dan menjadi sebuah kekuatan besar.
“Jumlah pesantren yang sangat banyak menjadi kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan mencapai cita-cita,” terang Jokowi.
Tidak dapat dipungkiri berdasarkan pantauan Liputan6.com, upacara peringatan Hari Santri 2023, Menag Yaqut memang tampak lebih mencolok dibandingkan para tokoh lainnya. Para pejabat, tokoh, dan undangan mengenakan baju putih seperti Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Miftachul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Sebelum dan sesudah upacara peringatan Hari Santri 2023, Yaqut menyambut dan memberi hormat khusus kepada Presiden Jokowi.
Penuturan yang sama pun terkait Jokowi menyebut Yaqut sebagai Danjen Kopassus juga diceritakan Sekretaris Menteri Agama, Sidik Sisdiyanto. Saat itu, Yaqut berusaha menyambut Jokowi baru tiba di lokasi upacara peringatan Hari Santri.
“Loh, loh, loh, saya kira Danjen Kopassus,” ungkap Sidik Sisdiyanto saat menyaksikan langsung peristiwa unik tersebut.
Setelah ditelisik alasan Yaqut menggunakan seragam Banser ternyata dia merupakan Panglima Tertinggi Banser. Tidak hanya itu, para Banser sejatinya merupakan sosok yang berjiwa santri karena tugasnya antara lain menjaga para kiai dan ulama pesantren.
Seperti halnya para santri, kiprah positif Banser menjaga Indonesia telah terbukti sejak puluhan tahun lalu. Di bawah kepemimpinan Yaqut, jumlah anggota Banser tumbuh sangat pesat. Saat ini jumlahnya mencapai 10 juta orang lebih yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara lain.
Upacara peringatan Hari Santri 2023 juga dihadiri Ketua DPR Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil L, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
