Kukar Berselawat 2023 digelar kembali di Taman Kota Raja, Kota Tenggarong. Pada Sabtu (28/10) malam, Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dilantunkan.
Dalam acara tersebut, Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf beserta majelisnya Ahbaabul Musthofa hadir di Kutai Kartanegara dan disambut oleh ribuan jemaah yang ikut berdoa bersama dalam acara Kukar Berselawat Jilid II. Kali ini, ulama asal Solo, Jawa Tengah, juga turut meramaikan acara tersebut.
Beberapa pejabat dan mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga hadir dalam acara ini. Ormas Islam, ulama, serta berbagai elemen instansi vertikal dan OPD turut meramaikan agenda ini. Para alim ulama, habaib, TNI-Polri, pengurus masjid, dan pondok pesantren juga hadir. Hal ini membuat Habib Syekh mendoakan agar semua hadirin dan Kaltim senantiasa mendapat keberkahan dengan berselawat.
“Malam ini saya bahagia dan gembira bersama para orang tua kita doakan sehat panjang umur dan selalu dapat menghadiri Kukar Berselawat yang ke-2 atau seterusnya,” kata Habib Syekh.
“Bupati dan Wabup Kukar yang berada di kanan dan kiri saya, semoga sukses selalu. Semoga Kutai selamat dari segala musibah, penduduknya dilindungi dan mendapat ridho Allah. Semuanya selamat dunia akhirat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa momentum peringatan Kukar Berselawat 2023 yang diselenggarakan oleh Pemkab Kukar merupakan kesempatan bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk mendapatkan pencerahan dari Habib Syekh tentang kecintaan manusia kepada Nabi Muhammad SAW.
“Melalui momentum ini, kita berharap kecintaan kita kepada Rasulullah dapat dimanifestasikan dalam bentuk perilaku sehari-hari, cinta kepada tanah air, serta lebih mencintai Kukar dan meningkatkan etos kerja kita ke depan,” katanya.
Edi Damansyah juga berharap bahwa momen ini dapat menjadi bentuk silaturahmi bagi seluruh masyarakat dan semua pihak. Ceramah dan selawat yang disampaikan oleh Habib Syekh dinilainya sangat menyentuh hati. Tentunya, melalui selawat ini diharapkan Nabi Muhammad SAW terus menjadi suri teladan dalam membangun bangsa dan negara.
Dalam acara tersebut, ribuan jemaah memadati Taman Kota Raja, Tenggarong. Mereka antusias mengikuti kegiatan Kukar Berselawat Jilid II. Hal ini sudah diprediksi oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin. Rendi mengatakan bahwa apa yang dilakukan malam ini mampu membawa Kukar dimuliakan oleh Allah. Kukar Berselawat merupakan salah satu upaya membumikan Al-Quran di Bumi Etam.
“Semoga melalui Kukar Berselawat ini, umat Muslim Kukar dapat bersatu, saling menjaga silaturahmi, menjaga hubungan, menjaga kerukunan, dan kedamaian di Kutai Kartanegara yang kita cintai ini,” ujarnya.
Kukar Bershalawat, lanjut Rendi, merupakan bagian dari keberadaan Pemkab bersama umat Muslim untuk terus berupaya dakwah dan program keagamaan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.
“Melalui selawat ini, kita mendoakan agar Kukar terjaga, dijauhkan dari segala mara bahaya, dijagakan daerahnya, dikuatkan masyarakatnya, agar kita tentram dan damai, serta dapat beraktivitas dan memberikan manfaat kepada sesama, khususnya kepada Kukar,” ujarnya.
(*)
