Saat ini, kondisi jalur Gaza mengalami krisis kemanusiaan dan yang perlu mendapatkan perhatian adalah kondisi anak-anak.
Data mencatat bahwa hampir 50 persen dari 2,3 juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza adalah anak-anak. Di sisi lain, korban selamat dari pemboman Israel menghadapi meningkatnya kerawanan pangan dan kekurangan air bersih, yang menyebabkan perempuan hamil dan anak-anak sangat berisiko terkena penyakit, kekurangan gizi, dan komplikasi kesehatan.
Organisasi kemanusiaan Inggris Oxfam telah menyatakan bahwa karena penolakan total pemerintah Israel terhadap akses kemanusiaan, kelaparan dan malnutrisi sangat banyak dialami warga sipil di Gaza.
Atas dasar kondisi inilah dalam Bantuan TNI AL untuk Konflik Gaza ini turut membawa biskuit dan minuman cokelat yang diharapkan dapat membantu warga disana.
Menanggapi hal ini, Haruman Rustandi, perwakilan Champion mengungkapkan empati terbesarnya terhadap kondisi anak-anak di jalur Gaza.
“Kami menyampaikan empati terbesar kami. Dari berita – berita kami melihat bagaimana kondisi anak-anak disana. Oleh karenanya, untuk mendukung misi pemerintah, kami sangat terbuka untuk turut menyalurkan produk Champion yang kami miliki. Kami berharap Champion dapat membantu memenuhi kebutuhan anak-anak di masa seperti sekarang ini,” kata Haruman.
Haruman juga berharap, situasi sulit ini dapat segera berakhir. Sehingga situasi dapat Kembali kondusif, dan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan kembali melanjutkan aktivitas mereka dengan aman.
(*)
