Tiga calon wakil presiden telah menegaskan kesiapannya untuk adu gagasan dan inovasi di arena debat pada Jumat malam, 22 Desember 2023 nanti. Debat yang dimulai pukul 19.00 WIB itu akan diselenggarakan dengan total durasi selama 150 menit. Dari durasi itu, debat akan terbagi dalam 6 segmen dengan total durasi 120 menit dan sisanya 30 menit akan diisi iklan. Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku deg-degan menghadapi debat tersebut. Saat ditanya alasannya mengapa dirinya deg-degan, Cak Imin meyakini bahwa bukan hanya dirinya saja yang mengalami hal itu. Dia yakin cawapres lainnya seperti Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md juga mengalami hal serupa. “Soalnya tiga-tiganya deg-degan semua itu,” kata Ketum PKB ini. Ketika disinggung siapa lawan terberat dalam debat cawapres nanti, Cak Imin sempat berkelakar sebelum akhirnya mengatakan Gibran dan Mahfud sama-sama lawan terberat. “Beberapa hari ini wartawan ngejar itu ‘siapa lawan terberat?’ saya susah jawabnya, karena dijawab salah. Jadi berat dua-duanya,” kata Cak Imin. Namun begitu, Cak Imin mengaku akan lebih banyak beristirahat jelang debat cawapres. Tujuannya agar tidak mengantuk ketika beradu gagasan. Selain memperbanyak istirahat, Cak Imin menyebut dirinya akan kembali mempelajari visi misinya bersama capres Anies Baswedan. Dia berharap masyarakat bisa mendukung dirinya dengan gagasan yang akan dia sampaikan. “Ya tentu saya mencoba membaca kembali semua visi misi itu, karena yang paling penting dari substansi debat adalah kita menyampaikan rencana dan gagasan sehingga masyarakat mendukung gagasan dan rencana itu,” kata Cak Imin. “Sekaligus kalau menang, gagasan itu bisa terlaksana dengan cepat karena masyarakat mengerti dan terlibat untuk berpartisipasi,” ujarnya menambahkan. Gibran Menarik Perhatian dan Siap Beri Kejutan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga dipastikan siap debat. Bahkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Gibran bakal menarik perhatian semua pihak saat debat cawapres besok. “Dijamin Mas Gibran menjadi perhatian semua, karena menarik,” kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023). Airlangga mengakui masing-masing cawapres punya kelebihan penguasaan materi debat. Namun, soal ekonomi, Gibran dipastikan tidak kalah mumpuni dari Cak Imin dan Mahfud Md. “Ya terkait dengan debat kan nanti kita lihat materi yang dibawakan. Tapi kalau kita lihat dari background-nya kan Pak Mahfud ahlinya di bidang hukum, kalau Cak Imin ahlinya di bidang ketenagakerjaan dan parlemen. Jadi kalau di bidang ekonomi, ya, istilahnya level play field, sama aja,” ujar Airlangga. Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran ini menambahkan, pihaknya juga sudah memberi masukan kepada putra sulung Presiden Jokowi itu untuk debat besok. “Tentu tim TKN sudah persiapkan itu dan kami yakin Mas Gibran akan memiliki pemahaman dan siap buat debat besok,” pungkasnya. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Menurutnya, tema debat cawapres perdana mulai dari isu ekonomi hingga perkotaan adalah makanan sehari-hari Gibran. “Kalau kami sendiri tidak terlalu cemas karena kebetulan tema debatnya adalah tentang perpajakan, keuangan, ekonomi digital, investasi, APBN, APBD. Itu makanan sehari-harinya Mas Gibran, itu sarapan paginya Mas Gibran, itu makan siangnya Mas Gibran, itu makan malamnya Mas Gibran,” ujarnya di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). “Jadi, saya kira cara kerja, cara berpikir yang jadi tema debat kedua atau cawapres ini sangat Gibran bangetlah temanya,” imbuh mantan politikus PDI Perjuangan ini. Optimisme juga disampaikan Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid. Dia yakin, Gibran sudah siap debat dan tidak akan irit bicara saat adu gagasan. “Ya kan debat, masa irit ngomong,” kata Arief di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023). Arief menyebut, putra sulung Presiden Jokowi itu bakal memberikan kejutan lewat ide-ide yang akan disampaikan dalam debat cawapres besok. “Pasti akan ada ide-ide yang mengejutkan kita semua,” ujarnya. Dia pun optimistis Gibran bisa melawan Mahfud Md dan Cak Imin dalam debat nanti. Sebab, Gibran sudah punya pengalaman sebagai Wali Kota Solo. “Ya pasti bisa lah (lawan Mahfud dan Imin), kan Mas Gibran ini wali kota sudah ada track record debat, dan yang paling penting, ini utamanya bicara tentang ekonomi. Di Solo itu ada namanya Solo Techno Park, Di Solo ekonomi dan keuangan syariahnya juga tumbuh,” kata Arief. Mahfud Tak Perlu Persiapan Khusus Sementara itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud Md mengaku siap mengikuti rangkaian debat kedua Pilpres 2024 tersebut. Mantan Ketua MK ini akan memberikan penjelasan sesuai dengan pengetahuannya. “Ya pokoknya kalau saya ditanya apa saja nanti saya jawab. Namanya kan debat, itu bukan ujian disertasi, ditanya kemampuan menangkap masalah,” ujar Mahfud saat ditemui di wilayah Depok, Rabu (20/12/2023). Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini juga mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi debat. “Saya tidak merasa bahwa perdebatan itu harus dipersiapkan khusus. Karena itu kan sangat luas masalahnya, nanti persiapan, siap (soal) ini, ternyata yang ditanyakan itu,” kata Mahfud Md saat ditemui di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023). “Oleh sebab itu, menurut saya, debat adalah apa yang ada sekarang yang dimiliki lalu diperdebatkan. Dia menguasai atau tidak, gitu saja. Kalau persiapan khusus dengan bidang yang begitu luas itu saya kira menurut saya tidak perlu,” sambungnya. Meski begitu, kata Mahfud, timnya seperti Deputi Politik 5.0 Andi Widjajanto telah membantunya untuk mempersiapkan materi debat nanti. Namun dia mengaku materi-materi yang disiapkan timnya terkadang tidak sempat dibaca. “Saya belum pernah sampai sekarang latihan-latihan khusus, baru diskusi-diskusi saja. Kan ada bahan, ini Pak baca, bahannya segini (setumpuk), kapan bacanya? Setiap orang memberi usul dengan tebal segini, kan saya tidak bisa baca, kapan bacanya wong saya pergi terus,” ucap Mahfud. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan itu mengaku hanya memperdalam dan membaca data-data yang diperlukan untuk debat nanti. Salah satunya terkait penanganan korupsi di bidang ekonomi. “Jadi pengetahuannya ya yang sudah di sini saja, nanti paling ditanyakan. Paling baca data-data saya dalam penanganan korupsi di bidang ekonomi itu apa, ya saya baca. Ya kayak gitu-gitu saja,” kata Mahfud Md menandaskan.