Menteri Pertahanan (Menhan) dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bertemu dan makan malam bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Jumat, 5 Januari 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pertemuan tersebut menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dekat dengan rakyat biasa. “Artinya dalam pertemuan-pertemuan itu menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud yang berpihak pada wong cilik, rakyat, ini memang harus dihadapi dengan berbagai kepungan-kepungan,” kata Hasto, di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Hasto menilai bahwa Ganjar juga tidak berpihak kepada oligarki, melainkan kepada rakyat. “Dan ini menunjukkan bahwa pergerakan rakyat inilah yang akan jadi destiny dari kepemimpinan Pak Ganjar. Karena dia berpihak pada kepentingan rakyat banyak, bukan elit, bukan oligarki,” tegas dia.
Saat ditanya apakah akan ada rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ganjar atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto pun enggan menjawab. Dia kembali menegaskan bahwa Ganjar hanya mencari dukungan masyarakat dengan cara turun dan bertemu dengan masyarakat. “Ya Pak Ganjar, dukungan rakyat, turun ke bawah itu adalah suatu model dukungan yang paling genuine, yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin, bukan untuk mendapatkan dukungan dari alat-alat negara. Ini yang harus dibedakan,” imbuh Hasto.