Wakil Menteri Kesehatan, Prof dr Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, menegaskan bahwa anak gemuk tidak seharusnya dianggap lucu. Hal ini disampaikan dalam momentum Hari Obesitas Sedunia yang diperingati setiap 4 Maret. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa di balik kegemukan anak terdapat risiko penyakit yang mengintai.
Prof. Dante menjelaskan bahwa anak yang gemuk berisiko mengalami sindrom metabolik, yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah. Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala dari beberapa faktor risiko kardiovaskular, seperti hipertensi, obesitas sentral, dislipidemia, dan hiperglikemia.
Selain itu, Prof. Dante juga menyampaikan bahaya obesitas sentral yang lebih berisiko daripada obesitas biasa karena menunjukkan adanya resistensi insulin. Resistensi insulin, dimana insulin tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan akhirnya diabetes.
Insulin yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan hipertensi, gangguan pembuluh darah, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami bahaya dari kegemukan pada anak dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.