Jatuh cinta merupakan pengalaman yang bisa menyenangkan namun juga menakutkan bagi sebagian orang. Bagi yang masih merasa takut untuk jatuh cinta, perlu diingat bahwa kondisi ini hanya sementara. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang takut untuk jatuh cinta, seperti trauma masa lalu akibat kekecewaan atau pengalaman orang-orang di sekitar yang membuat cemas.
Setiap kali jatuh cinta, pasti ada risikonya. Penting untuk mengerti bahwa takut akan patah hati adalah hal yang normal. Meskipun tidak mudah, penting untuk mengatasi rasa takut ini jika ingin memiliki hubungan yang langgeng.
Menurut psikolog dan coach hubungan, Sherri Allen, mengambil risiko untuk jatuh cinta bukanlah hal yang mudah, terutama bagi yang pernah mengalami patah hati. Namun, dengan mengambil risiko tersebut, kita bisa menemukan sosok yang potensial untuk mendampingi kita dalam jangka waktu yang lama.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut jatuh cinta, seperti jujur dengan diri sendiri mengenai rasa takut dan mencari tahu penyebabnya. Psikolog klinis Lisa Firestone menekankan pentingnya melindungi diri agar tidak terluka, namun juga mencoba membuka hati jika orang yang ditemui merupakan sosok yang potensial dan cocok.
