Warsito menambahkan bahwa rakor tersebut diselenggarakan untuk memastikan semua kementerian dan lembaga mempersiapkan Idul Fitri dan mudik Lebaran sesuai dengan kewenangan dan tugas masing-masing.
Dia juga menyebutkan hasil survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan potensi jumlah pemudik pada Lebaran 2024. Menurut survei tersebut, pemudik potensial tahun ini mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sebanyak 193,6 juta orang.
Warsito mengungkapkan rasa syukurnya karena koordinasi pasca COVID-19 untuk perayaan Lebaran tahun lalu dan Nataru telah berjalan lancar. Dia menegaskan bahwa jumlah pemudik diperkirakan meningkat menjadi 71,7 persen atau 193,6 juta orang, dibandingkan dengan 123,8 juta orang pada mudik Lebaran tahun 2023.
