Home Otomotif Berhati-hatilah, Ini Beberapa Masalah pada Tubuh yang Sering Muncul Saat Mengemudi Selama...

Berhati-hatilah, Ini Beberapa Masalah pada Tubuh yang Sering Muncul Saat Mengemudi Selama Puasa

0

Saingi Pada Keadaan Tubuh yang Sering Terjadi Saat Mengemudi Saat Puasa

Mengemudi pada saat berpuasa merupakan tantangan tersendiri. Selain harus menahan lapar dan haus, kita juga harus mengendalikan emosi saat berada di jalan yang penuh dengan kemungkinan kecelakaan.

Mengemudi dengan perut kosong dapat membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk. Kondisi ini bisa sangat berbahaya jika tidak diatasi dengan baik.

Di kota besar seperti Jakarta, kondisi lalu lintas yang padat juga dapat membuat pengemudi merasa lebih lelah. Menurut studi TomTom Traffic tahun 2022, pengemudi di Ibukota harus bersabar untuk mengemudi dengan kecepatan rata-rata hanya 22 km per jam.

Oleh karena itu, Nur Imansyah Tara dari Aftersales Business Division Auto2000 menekankan pentingnya mengelola aktivitas mengemudi saat puasa dengan baik. Perhatian tidak hanya terhadap fisik, tetapi juga mental sangat diperlukan.

Ketika mengemudi, tetaplah fokus dan pastikan mobil dalam kondisi prima dengan rutin melakukan servis di bengkel. Nur Imansyah juga menyebutkan bahwa ada beberapa masalah yang sering muncul saat mengemudi saat berpuasa, di antaranya:

1. Cepat Mengantuk Saat Puasa

Puasa dapat mengganggu jam biologis tubuh, mengakibatkan kurang tidur di malam hari. Ini bisa menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, bahaya ketika pengemudi tanpa sadar tertidur sebentar di roda.

2. Penyakit Kambuhan

Bagi yang memiliki penyakit kambuhan, perlu memperhatikan pola makan yang baik saat puasa. Kondisi perut kosong dapat memicu kambuhnya penyakit, seperti maag atau asam lambung.

3. Kelelahan

Ketidaknyamanan karena lapar dan haus dapat membuat pengemudi merasa cepat lelah saat mengemudi. Kurangnya cairan tubuh juga turut berperan dalam menimbulkan kelelahan.

4. Kurang Fokus

Mengemudi saat puasa dapat membuat pengemudi kurang fokus dan waspada. Kombinasi antara lapar, kelelahan, dan kemacetan dapat mengganggu konsentrasi pengemudi.

Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk melakukan Power Nap selama 30 menit di siang hari. Istirahat singkat ini dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan membantu mengendalikan emosi.

Selain itu, perhatikan juga pola makan saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang dapat memicu kambuhnya penyakit dan pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Agar tidak cepat lelah saat mengemudi, lakukan peregangan otot, sesuaikan posisi mengemudi, gunakan kacamata hitam, dan nyalakan AC mobil. Semua itu dapat membantu mengurangi rasa lelah dan membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.

Source link

Exit mobile version