Home Kesehatan BKKBN: Memecahkan Konflik Keluarga dengan Menggabungkan Logika dan Perasaan

BKKBN: Memecahkan Konflik Keluarga dengan Menggabungkan Logika dan Perasaan

0

Menghadapi konflik keluarga tidak hanya dengan logika, tetapi juga dengan perasaan sangat penting. Dr. Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN, mengatakan bahwa menyelesaikan konflik hanya dengan logika bisa membuat segalanya menjadi berat dan kacau.

Banyak kasus anak yang menjadi korban broken home setelah orangtuanya bercerai. Anak-anak dalam kondisi tersebut sering saling berbagi perasaan tanpa orangtua mengetahui perasaan mereka.

Anak-anak ini sering membentuk grup b-home atau broken home, dimana mereka saling berbagi perasaan meskipun terlihat diam. Hal ini sangat memprihatinkan menurut Hasto.

Hasto meyakini bahwa pola pikir anak yang merasa ditelantarkan orangtua berbeda dengan anak yang tumbuh dalam keluarga harmonis. Banyak orang tua bercerai karena kurang mampu berkomunikasi dan menyelesaikan masalah kecil.

Keluarga merupakan tempat dimana karakter anak terbentuk, termasuk kekuatan mental mereka. Orang tua yang sering bercerai kerap kali tidak mampu mengatasi masalah kecil dengan baik, yang akhirnya menjadi penyebab terbesar perceraian menurut Hasto.

Source link

Exit mobile version