Cinta tak berbalas sering kali terjadi dalam lingkup pertemanan, di mana salah satu pihak mulai merasakan perasaan romantis sementara yang lain tidak merespons secara serupa. Hal ini juga bisa terjadi pada seseorang yang telah berpacaran, jarak jauh, mantan, atau selebriti.
Menurut Leanna Stockard, seorang terapis pernikahan dan keluarga dari LifeStance Health, cinta tak berbalas terjadi ketika perasaan satu pihak tidak direspon oleh pihak lain. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kasih sayang yang memicu gejolak emosi seperti kecemasan, tekanan, stres, dan rasa tidak berharga.
Meskipun terdengar mirip dengan naksir, cinta tak berbalas biasanya lebih kuat karena melibatkan perasaan nyata setidaknya dari satu pihak. Psikolog klinis Monica Vermani menyatakan bahwa hampir semua orang pernah mengalami penolakan cinta dari seseorang yang mereka sukai. Meskipun umum, hal ini tetap menyakitkan bagi yang mengalaminya.
Jika Anda merasa sedang merindukan seseorang yang tidak merasakan hal yang sama, penting untuk memahami lebih dalam tentang cinta tak berbalas. Artinya, memahami bahwa tidak semua perasaan akan direspon dengan cara yang diharapkan.