Mendidik remaja merupakan suatu seni yang penuh teka-teki. Saat mereka mulai tumbuh dewasa, orangtua perlu mengenal mereka lagi tanpa asumsi dan penilaian. Orangtua harus menunjukkan ketangguhan, terbuka terhadap hal baru, dan memiliki pikiran terbuka untuk memperkuat hubungan dengan remaja.
Meskipun remaja terlihat ingin mandiri, mereka tetap membutuhkan dukungan dan bimbingan dari orangtua. Mereka membutuhkan struktur dan disiplin meskipun mereka sudah semakin mandiri.
Membuka pikiran, membangun rasa kesetaraan, dan menunjukkan sikap mendukung sangatlah penting untuk terhubung dengan remaja. Berikut adalah 4 strategi yang dilansir dari Parents untuk orang tua dalam membangun ikatan yang lebih dekat dengan anak remaja:
1. Belajar Untuk Mendengarkan dan Terbuka
Langkah pertama dalam membangun hubungan dengan remaja adalah dengan mengenal minat, kehidupan sosial, dan kehidupan sekolah mereka. Tanyakan kepada mereka tentang hal-hal tersebut dan tunjukkan ketertarikan Anda. Bicarakan juga tentang pengalaman Anda sendiri saat masa remaja, hal ini dapat membantu membangun rasa saling terhubung dan membuat mereka merasa nyaman untuk berbicara dengan Anda.
Jika Anda merasa tidak memiliki kesamaan dengan mereka, gunakan kesempatan ini untuk diam dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan cerita mereka dan jangan langsung menghakimi meskipun Anda tidak selalu setuju dengan pendapat mereka. Sikap terbuka dan toleransi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menerima mereka apa adanya.