Durasi perjalanan mudik yang lama, udara panas, dan stres selama perjalanan kerap menjadi pemicu serangan jantung saat pulang ke kampung halaman. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Eka Hospital BSD, Bayushi Eka Putra, ada beberapa faktor yang dapat memicu serangan jantung saat mudik.
1. Darah Tinggi dan Stres
Berkendara dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan stres. Jika stres terjadi sepanjang perjalanan, tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkat dan memicu serangan jantung. Kelelahan juga dapat memperburuk kondisi darah tinggi yang dapat menjadi pemicu serangan jantung.
2. Riwayat Diabetes
Selain darah tinggi, memiliki riwayat diabetes juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung saat mudik. Diabetes dapat merusak jaringan pembuluh darah di jantung, dan kondisi ini bisa menjadi lebih parah saat mengalami stres dan kelelahan selama perjalanan mudik.
3. Riwayat Kolesterol Tinggi
Kolesterol atau trigliserida yang tinggi dapat membuat pembuluh darah menjadi menyempit, termasuk pembuluh darah di jantung. Tingginya kadar lemak ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung.
4. Obesitas
Kegemukan atau obesitas sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida yang tinggi, kolesterol jahat yang tinggi, dan kadar kolesterol baik yang rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung.
Arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada H-4 Lebaran 2024 terpantau ramai lancar pada Sabtu, 6 April 2024.