Home Berita Sekjen Gerindra Sedang Mempersiapkan Jadwal Pertemuan Antara Megawati dan Prabowo

Sekjen Gerindra Sedang Mempersiapkan Jadwal Pertemuan Antara Megawati dan Prabowo

0

Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, jadwal pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto tengah disusun. Namun, belum diketahui secara pasti kapan pertemuan dua ketua umum partai politik itu bakal terjadi.

“Lagi disusun (jadwalnya). (Komunikasi intensif terakhir) Sebelum lebaran,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Namun, saat disinggung apakah pertemuan antara Megawati dengan Prabowo setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dia pun tidak menampik hal tersebut.

“Insyaallah. Mudah-mudahan (setelah putusan MK),” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto akan berlangsung setelah seluruh tahapan di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Hal ini disampaikan Hasto di Bakoel Coffe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

“Kita sudah terbiasa, bahkan 2019 ketika Pak Prabowo dalam pemilihan presiden kalah, Bu Mega sama. Maka mengingat tahapan-tahapan ini masih berjalan,” kata Hasto kepada wartawan.

“Tentu untuk Bu Mega dan Pak Prabowo enggak ada perosalan untuk bertemu, tapi tentu saja momentum yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan proses hukum dilakukan PDIP,” sambungnya.

Selain itu, untuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.

“Sedangkan Mbak Puan dalam kapasitas sebagai Ketua DPR, harus mengadakan pertemuan dengan anak bangsa terhadap seluruh tokoh politik nasional, baik yang pro maupun kontra,” ujarnya.

Kemudian, saat disinggung apakah hal itu bisa diartikan sebagai sinyal PDIP tidak akan menjadi oposisi pada pemerintahan berikutnya. Menurutnya, hal itu terlihat dalam rekam jejaknya.

“Sikap PDIP bisa terlihat dari rekam jejaknya, mau berada di dalam atau luar pemerintahan karena itu kepu tusan strategis akan dipertimbangkan dengan melibat berbagai variabel politik ekonomi sosial budaya dan suasana kebatinan rakyat,” pungkasnya.

Exit mobile version