Sebelum cerita tentang lesbian ini mencuat, kisah Fat Cat telah tersebar luas di media sosial. Pada pagi tanggal 11 April, Fat Cat melompat dari Jembatan Sungai Yangtze (Chongqing) dan baru ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada tanggal 23 April.
Pacar Fat Cat, Tan Zhu, adalah seorang wanita yang lebih tua lahir tahun 1997 di Chongqing, China. Selama hubungan mereka, Fat Cat mentransfer total 510.000 yuan Tiongkok (sekitar 70.000 USD) atau lebih dari Rp 1,1 Miliar kepada Tan Zhu.
Ketika Tan Zhu menyatakan bahwa dia tidak ingin menjalani hubungan jarak jauh, Fat Cat rela pindah ke Chongqing agar lebih dekat dengan pacarnya. Meskipun kondisinya kurang mampu, Fat Cat tetap bekerja dengan bermain game setiap hari dan hidup hemat dengan hanya makan makanan murah setiap harinya.
Ada laporan bahwa Fat Cat bahkan mengalami muntah darah tanpa uang untuk pemeriksaan kesehatan, namun pacarnya acuh tak acuh terhadapnya. Selama dua tahun hubungan mereka, mereka hanya bertemu dua kali. Mereka sebenarnya berencana untuk menikah pada bulan Mei, tetapi Tan Zhu memutuskan untuk putus mulai bulan April. Karena tidak dapat membujuk kekasihnya, Fat Cat mengambil keputusan ekstrem untuk bunuh diri dengan melompat dari jembatan.
Satu jam sebelum mengakhiri hidupnya, Fat Cat memesan 760 bunga untuk pacarnya dan mentransfer 66.666 NDT (sekitar 9.300 USD) atau lebih dari Rp 149 juta kepadanya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami kesulitan dan merasa cenderung untuk bunuh diri, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, mengunduh aplikasi Sahabatku, atau menghubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 untuk pengaduan, permintaan, dan saran. Bunuh diri bukanlah solusi atas masalah-masalah kehidupan yang dihadapi.
