Home Otomotif Smart Resmi Balik Lagi Masuk Pasar Indonesia, Kali Ini Body Lebih Besar...

Smart Resmi Balik Lagi Masuk Pasar Indonesia, Kali Ini Body Lebih Besar dan Pakai Teknologi Listrik

0

Smart Resmi Balik Lagi Masuk Pasar Indonesia, Kali Ini Body Lebih Besar dan Pakai Teknologi Listrik 01

Smart, merek mobil Jerman yang sempat dikenal dengan bentuk mungil berkapasitas dua penumpang kembali masuk ke ranah pasar otomotif nasional.

Kehadiran Smart di Indonesia kali ini berada di bawah payung PT Inchape Automotive Indonesia selaku distributor yang diumumkan secara langsung tepat di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. 

Sebagai penanda kembalinya merek Smart, brand asal Benua Biru ini memboyong produknya berupa Smart #3 yang memiliki dua varian, yaitu Premium dan versi rumah modifikasi Brabus. 

Perlu dicatat, desain Smart terkini tak lagi kecil, melainkan sudah agak mengembang layaknya mobil-mobil perkotaan, termasuk MINI.

Baca juga: Babak Baru Mobil Smart di Indonesia, Siap Hadir di GIIAS 2024

PT Inchape Automotive Indonesia dan Smart resmi bekerja sama

Menurut Global CMO Smart Automobile, Mandy Zhang, kedatangan Smart di Indonesia menandai tonggak penting bagi kerja samanya dengan Inchcape sebagai mitra strategis di Tanah Air. 

“Kemitraan baru dengan Inchcape dan kembalinya Smart ke pasar Indonesia yang dinamis sangatlah istimewa bagi kami,” ungkap  Zang di GIIAS 2024.

Bagi Smart, kemunculannya di sektor otomotif terkini bukanlah hal sulit, karena mereka sudah memperkenalkan lini produknya yang memenangkan berbagai penghargaan kelas dunia. 

Bahkan kesuksesan Smart diklaim telah diterima secara luas di pasar Eropa, Timur Tengah, dan Cina, serta termasuk Asia Tenggara.

Baca juga: 4 Mobil Baru Mercedes-Benz di GIIAS 2024, Siap Jadi Koleksi Para Bos

Smart Fokus Mobil Listrik

Smart resmi masuk Indonesia dengan ditandai kehadiran Smart #3

Hal yang menarik lain dari Smart saat ini, yaitu mobil yang dipasarkan akan fokus pada teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) di segmen premium.

“Bersama-sama, kami bertujuan untuk mewujudkan potensi besar pasar BEV di Indonesia, merevolusi konsep mobilitas urban kontemporer dan membantu mempercepat transisi negara menuju solusi berkelanjutan,” jelasnya. 

Kembalinya Smart ke Indonesia juga menandakan babak baru dimulainya era pada penyediaan pengalaman berkendara mobil listrik pintar premium dan mempercepat transisi negara menuju mobilitas berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran Smart versi baru di Tanah Air dilandasi oleh komitmen baru yang memahami permintaan meningkat terhadap solusi transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan. 

Baca juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Bakal Jadi Kendaraan Presiden RI di IKN

Hal Menarik Smart #3

Smart #3 Premium 

Seperti disebutkan di atas, Smart #3 merupakan produk perdana yang diperkenalkan di Indonesia.

Mobil ini diklaim jadi BEV Premium untuk pengemudi yang mencari kesempurnaan, karena diklaim memiliki desain stylish dan terdepan secara teknologi.

Hal ini sejalan dengan perwujudan transformasi Smart yang menjadi mobil listrik kelas premium. 

Maka nggak heran, kalau Smart #3 memiliki desain premium karena menampilkan aura menarik yang menggabungkan fungsionalitas dan gaya, sangat cocok untuk lingkungan perkotaan. 

Smart #3 Brabus

Smart #3 juga disebut memiliki desain ramping, performa luar biasa, dan fitur-fitur mutakhir, siap memenuhi kebutuhan pengemudi Indonesia yang cekatan saat berkendara.

Tak sampai disitu, mobil listrik ini disebut mempunyai teknologi canggih lantaran dilengkapi dengan fitur-fitur mutakhir, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang mulus dan terkoneksi. 

Untuk masala performa, Smart #3 disebut mampu memberikan jangkauan dan performa listrik yang mengesankan, sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Meski sudah disebutkan beberapa hal yang diunggulkan, namun untuk pasar Indonesia detail performa mesin, body, harga dan lainnya belum diumbar secara jelas. 

Akan tetapi disebutkan jika varian Premium memiliki motor listrik bertenaga 200 kW dan torsi 343 Nm, serta jika baterai terisi penuh jarak tempuh maksimal 530 km (tes NEDC). 

Sedangkan untuk varian Brabus performanya lebih ganas, karena tenaga mencapai 315 kW dan torsi 543 Nm, namun jarak tempuhnya lebih pendek, yaitu 480 km (tes NEDC). 

Source link

Exit mobile version