5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Mitsubishi Xpander Bekas, Harganya Sudah Setara Calya-Sigra Baru

Mitsubishi Xpander bekas saat ini cukup menjadi mobil yang banyak dilirik masyarakat Indonesia. Sebab harganya yang sudah lebih terjangkau, sementara usianya belum genap 10 tahun.

Ya, harga bekas Mitsubishi Xpander memang cukup menggoda. Untuk yang Xpander produksi awal lanstran antara 2017 atau 2018, kini sudah ada di angka Rp 160 jutaan. Banderol ini sudah setara dengan Toyota Calya atau Daihatsu Sigra baru.

Namun Xpander kondisi seken masih layakkah untuk dibeli? Jika kalian mengacu beberapa parameter, memang rasanya LMPV berlogo tiga berlian ini masih menggiurkan.

Harga Mitsubishi Xpander bekas:

• Xpander 2017: Rp 160 jutaan – Rp 210 jutaan
• Xpander 2018: Rp 165 jutaan – Rp 235 jutaan
• Xpander 2019: Rp 160 jutaan – Rp 260 jutaan
• Xpander 2020: Rp 190 jutaan – Rp 260 jutaan
• Xpander 2021: Rp 180 jutaan – Rp 260 jutaan
• Xpander 2022: Rp 190 jutaan – Rp 290 jutaan
• Xpander 2023: Rp 210 jutaan – Rp 295 jutaan

Untuk lebih mengetahui apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Mitsubishi Xpander bekas, yuk kita kulik lebih dalam.

Baca juga: Selisih Rp25,8 Juta, Bedanya Mitsubishi Xpander Cross 2022 MT dan Premium CVT Bukan Cuma di Transmisi!

Sejarah Mitsubishi Xpander di Indonesia

Mitsubishi Xpander merupakan wujud produksi massal dari mobil konsep Mitsubishi XM Concept yang lakukan debut global di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Selanjutnya mobil konsep ini pun berkeliling beberapa kota besar di Nusantara.

Paska diperkenalkan sebagai konsep, pada ajang GIIAS 2017, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya resmi meluncurkan Xpander. Kala itu, Xpander hadir dalam enam varian, yaitu tipe GLX yang cuma pakai transmisi manual (M/T), kemudian tipe GLS yang juga hanya datang dengan transmisi manual.

Selanjutnya ada tipe Exceed yang pakai transmisi M/T dan juga transmisi otomatis 4 percepatan. Lantas ada tipe Sport dengan transmisi otomatis, dan varian tertinggi yaitu Ultimate juga cuma tersedia dalam transmisi otomatis.

Semua varian itu menggunakan mesin 1.5-liter berkode 4A91 yang mampu menghasilkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm, dengan torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm. Beberapa fitur yang jadi keunggulan Xpander dibanding Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga adalah keberadaan Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal System.

Pada April 2019, Mitsubishi Motors merayakan penjualan Xpander yang menembus 100,000 unit dengan merilis Xpander Limited yang berbasis tipe Ultimate dengan tambahan aero body kit, side decal dan jok kulit. Edisi ini hanya dijual 1,000 unit dan hanya ada dalam satu pilihan warna, yaitu Quartz White Pearl.

Kemudian di Februari 2020, MMKSI menghadirkan versi facelift ringan dari Xpander, dengan beberapa perubahan eksterior dan interior. Seperti tampilan gril depan, bemper depan, lampu utama, dan desain velg baru.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya di Oktober 2020, hadir varian Mitsubishi Xpander Black Edition. Tipe ini menggunakan basis varian Xpander Exceed yang ditambahkan body kit pada bumper depan, bemper belakang, side skirt, velg hitam, dan juga interior hitam menggunakan jok kulit.

Tak sampai setahun berikutnya, di November 2021, juga di ajang GIIAS, MMKSI mengumumkan Xpander dengan ubahan yang cukup masif. Antara lain bagian bemper depan, grill depan, dan bemper belakang diracik ulang. Lantas lampu utama juga baru pakai desain T-Shape, demikian juga lampu belakangnya.

Sisi kabin pun mengalami perubahan, antara lain di area dasbor, AC panel digital, penggunaan headunit 8 inci, desain meter cluster baru, serta desain setir juga baru.

Tak sampai disitu, meski mesinnya tetap sama, namun tipe yang menggunakan transmisi otomatis sudah diganti dengan model CVT. Lantas untuk suspensi belakangnya juga pakai shock absorber kepunyaan dari Mitsubishi Pajero Sport.

Terakhir, pada Mei 2024, MMKSI diam-diam menambah varian baru untuk tipe Ultimate yang kini ada opsi transmisi manual 5 percepatan. Kemudian semua tipe Ultimate juga ada pakai warna full-black atau black-beige.

Baca juga: Sudah Banyak Populasi yang Facelift, Segini Harga Mitsubishi Xpander Bekas

Sebelum Beli Mitsubishi Xpander Bekas, Perhatikan Hal Ini

Mengingat usianya yang belum terlalu uzur, maka pemeriksaan Xpander kondisi seken sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil bekas lainnya. Antara lain perhatikan 5 hal berikut ini:

1. Cek Kondisi Eksterior

Sebelum memutuskan hendak membeli unit Xpander bekas yang mana yang sesuai budget, perhatikan dulu fisik dari kendaraan tersebut. Kalian harus pastikan mobil tidak ada tanda-tanda pernah terkena insiden tabrakan yang fatal, atau bahkan bekas terendam banjir.

Pengecekan bisa kalian mulai dari memperhatikan kondisi kap mesin, Garis antara pintu dengan pilar-pilar, hingga ke bagian bagasi belakang. Cek juga kondisi di balik karpet lantai, dan pastikan besi-besi atau logam yang ada di balik dasbor maupun jok tidak berkarat yang menandakan mobil pernah terendam banjir.

2. Pastikan Kondisi Ruang Mesin Tidak Ada Kebocoran

Selanjutnya yang perlu kalian perhatikan adalah kondisi ruang mesin. Jangan sampai pada engine bay itu terdapat sisa-sisa lelehan oli di beberapa tempat yang menandakan ada kebocoran oli.

Cek juga jalur sirkulasi sistem pendinginan, mulai dari radiator, hingga selang-selangnya. Pastikan tidak ada kebocoran air radiator di kolong mobil saat kendaraan itu terparkir.

3. Cek Riwayat Servis Berkala

Jika kalain mengincar Mitsubishi Xpander bekas dengan tahun produksi yang masih di bawah 5 tahun, pastikan si pemilik memiliki bukti riwayat servis berkala di bengkel resmi. Pasalnya Mitsubishi memberikan layanan paket servis berkala untuk setiap pembeli Xpander atau model Mitsubishi lainnya.

Sementara jika usia kendaran itu sudah lebih dari lima tahun, maka tanyakan juga dimana si pemilik bias melakukan perawatan pada kendaraannya. Dan jika perlu, minta pemilik menunjukkan bukti, komponen apa saja yang selama ini sudah diganti.

4. Perhatikan Error Kode di MID

Perhatikan juga apakah ada kode error pada layar Multi Information Display (MID) di Xpander incaran kalian. Bisanya saat muncul kode error diikuti pula langsam gas yang naik turun.

Kalau muncul kondisi seperti ini sebenarnya bisa dilakukan dengan perbaikan update ECu di bengkel resmi Mitsubishi. Namun ada baiknya kalian pilih yang semuanya masih berfungsi dengan normal.

5. Lakukan Test Drive

Jangan pernah membeli kucing dalam karung. Artinya kalian harus uji coba terlebih dulu mobil tersebut sebelum membelinya. Dengan begitu, kalian bisa merasakan sendiri apa yang dirasa janggal pada kendaraan tersebut.

Sembari test drive, dengarkan secara seksama pula jika ada bunyi-bunyi aneh pada sistem suspensi, mengingat beberapa konsumen Xpander mengeluhkan shock yang rawan bocor. Lantas rasakan juga sistem transmisinya apakah ada hentakan saat pergantian posisi gigi atau masih halus.

Selanjutnya tes sistem pengereman mobil ini. Mengingat penyakit yang sering melanda Xpander bekas adalah rem yang bergetar. Jika semuanya aman, maka mobil tersebut layak kalian beli.

Baca juga: Harga Jual Kembali Masih Tinggi, Segini Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas 2018

Kesimpulan

Mitsubishi Xpander bekas memang menjadi pilihan menarik bagi kalian yang mencari mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau dibanding unit barunya. 

Mobil ini dikenal dengan desain yang modern, kabin luas serta nyaman, dan fitur yang lengkap, sehingga cocok untuk kebutuhan sehari-hari maupun perjalanan jauh. 

Meskipun bekas, banyak unit Xpander yang masih dalam kondisi baik, karena daya tahan dan perawatan yang mudah. Meski begitu tetap perhatikan beberapa hal sebelum meminang unit sekennya.

Harga Mitsubishi Xpander bekas umumnya lebih murah dibandingkan versi barunya, namun tetap memberikan nilai lebih dalam hal kenyamanan dan kepraktisan.