Home Otomotif Konsumsi BBM dan Bahan Bakar yang Cocok Buat Honda CR-V Kura-kura

Konsumsi BBM dan Bahan Bakar yang Cocok Buat Honda CR-V Kura-kura

0

Konsumsi BBM Honda CR-V kura-kura

Honda CR-V kura-kura jadi SUV seken yang menarik untuk dimiliki. Sebagai SUV Medium, generasi ketiga Honda CR-V di Tanah Air dengan kode bodi RE ini tak hanya membawa kesan prestisius, namun juga kenyamanan berkendara.

Kehadiran CR-V gen 3 sendiri menandai era keemasan Honda saat itu. Dimana mobil ini sukses merajai penjualan di kelasnya. SUV Jepang ini memiliki julukan nama hewan reptil bersisik berkaki empat karena dari pilar C hingga D dibuat turun menukik ke belakang, mirip seperti bagian belakang tempurung kura-kura.

Di Indonesia, eksistensi Honda CR-V RE dimulai dari 2007. Tercatat selama lima tahun CR-V kura-kura ikut meramaikan panasnya persaingan industri otomotif Tanah Air, sebelum digantikan oleh generasi keempat yang memiliki kode bodi RM.

Oh iya, di Indonesia generasi ketiga CR-V ditawarkan dalam dua pilihan mesin bensin, yakni 2.0L dan 2.4L. Keduanya selain memiliki tenaga dan torsi berbeda, juga mempunyai diferensiasi pada angka kompresi mesin.

Angka kompresi mesin digunakan sebagai alat tolak ukur menentukan mana bahan bakar yang cocok dipilih untuk enjin. Apabila oktan pada bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan angka kompresi, tentu bisa menyebabkan kerusakan.

Seperti halnya jika penggunaan BBM dengan oktan lebih rendah dari spesifikasi yang dibutuhkan mesin, maka dapat menyebabkan knocking, busi cepat habis, serta penumpukan kerak karbon di ruang bakar. Disisi lain apabila menggunakan oktan lebih tinggi, maka bisa mengakibatkan mesin cepat panas karena terjadi pembakaran yang lebih besar.

Lantas apa bahan bakar yang cocok untuk Honda CR-V kura-kura? Berikut adalah informasinya.

Bahan Bakar yang Cocok Buat Honda CR-V Kura-kura

Tampilan belakang CR-V kura-kura

Rasio kompresi dapat diartikan sebagai perbandingan volume silinder disaat posisi piston berada di titik bawah dan titik atas. Semakin tinggi perbandingan maka udara terkompresi semakin banyak.

Banyaknya udara yang terkompresi, tentu bahan bakar yang terbakar menjadi semakin banyak. Apabila perbandingan komresi rendah, maka ruang pembakaran di dalam mesin jadi lebih luas, beda dengan kompresti tinggi ruang bakarnya yang lebih sempit.

Rasio kompresi mesin mobil menentukan RON (Research Octane Number) berdasarkan apa bahan bakar yang cocok digunakan. Angka kompresi mesin yang tinggi, tentu membutuhkan bahan bakar dengan angka RON yang juga tinggi.

Sebaliknya, apabila kompresi mesin rendah, untuk angka RON BBM yang dibutukan pun rendah.

Bahan bakar dengan nilai RON yang ideal menyesuaikan kompresi mesin

  • RON 90 = 9-10 : 1
  • RON 92 = 10-11 : 1
  • RON 95 = 11-12 :1
  • RON 98 = 12-13 : 1

Mesin K24Z

Seperti yang disampaikan sebelumnya, CR-V kura-kura ditawarkan dalam dual pilihan mesin bensin, yaitu 2.0L dan 2.4L.

Model untuk 2.0L dipersenjatai mesin R20A 1.997 i-VTEC, SOHC + DBW PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan angka kompresi 10,5 : 1. Jantung pacu yang disematkan mampu melecutkan tenaga sebesar 150 PS di 6.200 rpm dan torsi 190 Nm pada 4.200 rpm. 

Selanjutnya untuk tipe teratas, mobil ini dibenamkan mesin K24Z 2.354 cc i-VTEC, DOHC + DBW PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang memiliki angka kompresi mesin 9,3 : 1, dengan menghasilkan tenaga 170 PS di 5.800 rpm serta torsi puncak 218 Nm pada 4.200 rpm.

Sedikit menarik kesimpulan, berdasarkan angka kompresi mesin untuk CR-V gen 3 varian 2.0L idealnya menggunakan BBM dengan RON 92 seperti pertamax. Sedangkan model 2.4L yang memiliki kompresi mesin lebih rendah, mobil ini direkomendasikan memakai bensin RON 90 sejenis pertalite.

Sebagai informasi tambahan, varian 2.0L CR-V kura-kura dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 5-percepatan + Grade Logic Control. Khusus pada varian 2.4L, mobil ini hanya dihadirkan transmisi otomatis 5-percepatan + Grade Logic Control.

Konsumsi BBM Honda CR-V Kura-kura

Setelah mengetahui apa bahan bakar yang cocok digunakan CR-V kura-kura berdasarkan angka kompresi mesin, berikutnya adalah berapa konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh keduanya.

Bicara konsumsi BBM CR-V gen 3, tentunya bervariasi tergantung dari beban yang dibawa, kondisi jalan, serta tipikal berkendara. Varian terendah CR-V yang dibekali mesin 2.0L terasa cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari terutama di perkotaan. 

Beberapa sumber menyebutkan untuk varian 2.0L sanggup menempuh jarak 10-12 km/liter untuk penggunaan dalam kota, dan 13-15 km/liter untuk pemakaian luar kota. Selanjutnya untuk varian 2.4L, pemakaian dalam kotanya mobil ini cenderung lebih boros dengan rata-rata di angka 7-8 km/liter dan angka 12-14 km/liter disaat mobil dipakai berpergian ke luar kota.

Angka konsumsi BBM CR-V gen 3 2.4L mirip-mirip 2.0L untuk pemakain luar kota lantaran tenaga dan torsi-nya yang cukup besar, sehingga tidak memerlukan RPM tinggi.   

Keistimewaan CR-V Kura-kura

CR-V gen 3 gunakan lampu projector

CR-V kura-kura atau generasi ketiga Honda CR-V di Tanah Air hadir bukan cuma membawa kemewahan, namun juga kenyamanan berkendara. Pada bagian depannya mobil ini telah dilengkapi lampu projector yang menghasilkan pencahayaan lebih fokus.

Beranjak ke bagian dalam, untuk interiornya terasa lapang. Dimana kabinnya dirancang untuk membuat perjalanan terasa lebih nyaman dibandingkan model sebelumnya.

Di area kokpit, dashboardnya dibuat lapang serta center cluster yang dibuat ringkas dengan head unit, tombol pengaturan AC, serta shift knob yang menyatu dibagian tengah. Khusus varian 2.4, untuk pengaturan AC-nya dilengkapi dengan auto climate dan dual zone yang memberikan kenyamanan secara lebih.

Di sisi pengmudi, meter clusternya terdapat layar MID yang memberikan kemudahan terhadap penggunanya ketika ingin mengetahui beragam informasi berkendara secara lebih mudah. Mengenai setir, mobil ini dilengkapi tilt&telescopic, serta jok pengemudi yang bisa ditsel naik-turun dan arm rest menempel di sisi kiri jok.

Interior CR-V gen 3

Oh iya, khusus varian 2.4 setirnya dibekali beragam tombol pengaturan yang terhubung pada sistem hiburan guna memudahkan pengguna ketika ingin melakukan penyetingan.

Terasa lapang, untuk baris pertama tidak terdapat konsol tengah. Namun di bagian tengah antara pengemudi dan penumpang depan tersematkan laci penyimpanan barang yang dapat digunakan untuk menaruh barang bawaan secara ringkas.

Di baris kedua, mobil ini pun terasa lapang berkat jok-nya yang lebar serta lantai kabin luas. Terlebih di bagian tengah jok terdapat arm rest yang sekaligus sebagai cup holder.

Oh iya, pada 2012 CR-V gen 3 mengalami facelift yang mana perubahan terjadi pada bagian depan meliputi grill serta bentuk lampu. Selain itu pula tipe 2.4 untuk jok pengemudi dilengkapi pengaturan elektrik yang terasa lebih ergonomis.

CR-V gen 3 juga memiliki ruang bagasi luas. Dimana bangku baris kedua memiliki pembagian 60 : 40 yang dapat dilipat ke dua arah memberikan keluasan dalam mengatur ruang angkut barang. Dengan kondisi tersebut ruang daya angkut barang yang ditawarkan sebesar 955 liter, cocok untuk kalian yang seringkali membawa barang dengan jumlah banyak ketika berpergian.

Dari segi keselamatan, CR-V gen 3 berhasil membuktikan sebagai SUV terdepan dengan memberikan perlindungan kepada penggunanya. Keselamatan yang ditawarkan membawanya meraih 2007 Top Safety Pick Award dari Insurance Institute fo Highway Safety (IIHS).

Disusul pula dengan rating bintang lima dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dari Amerika. Ditopang menggunakan sasis jenis monokok, mengenai fitur keselamatan mobil ini berhasil dibekali ABS, EBD dan BA, dengan rem cakram di semua roda. Ada pula dua buah airbags di depan, serta alarm dan immobilizer yang dapat mencegah mobil dari tindak pencurian.

Source link

Exit mobile version