Liputan6.com, Jakarta Keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia melahirkan seni yang kaya serta menakjubkan. Salah satu bentuk ekspresi seni yang paling terlihat mata adalah batik.
Ya, batik menjadi sebuah bagian integral dari warisan budaya Nusantara. Setiap daerah di Indonesia pun memiliki ciri khas batik yang unik dan mencerminkan nilai-nilai sejarah, budaya, serta kehidupan masyarakat lokal.
Hal itu pun terlihat dari desain atau motif batik dari Kabupaten Trenggalek. Desain dan motif batik dari daerah tersebut memiliki ciri khas unik seperti yang ditunjukkan pada gelaran Cita Cipta dalam Parade Wisata Nusantara 2024.
Batik Trenggalek dalam gelaran itu terlihat anggun dikenakan oleh Novita Hardani selaku Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek. Ia pun mengatakan, Batik Trenggalek konsisten menggunakan pewarna alami.
“Batik Trenggalek konsisten menggunakan pewarna alam dan kali ini (Cita Cipta 2024) saya memakai batik dengan motif kelereng,” katanya.
Dalam Cita Cipta 2024, Batik Trenggalek yang didesain oleh Deden Siswanto sangat cocok dikenakan oleh Novita Hardani. Istri Bupati Trenggalek tersebut pun terlihat elegan dengan balutan desain batik Trenggalek karya Deden Siswanto.
Dilihat dari segala sisi, batik Trenggalek karya Deden Siswanto memancarkan motif dengan paduan warna yang calm. Selain itu, rancangan tersebut begitu hidup dengan sentuhan bulu pada bahu yang memberikan kesan etnik nan cantik.
Novita Hardani juga terlihat klasik nan elegan ketika menggunakan desain batik Trenggalek Deden Siswanto. Desain tersebut memiliki bentuk Y-line yang memadukan beragam warna, mulai dari toffee, sudan brown, dark brown, ecru olive, blue, dan navy.
Begitulah potret Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek saat melanggang di Cita Cipta 2024 beberapa waktu lalu. Terlihat anggun, bukan?
