Home Berita Infrastruktur PON 2024 Dinilai Tidak Layak Pakai, Menpora Minta Maaf

Infrastruktur PON 2024 Dinilai Tidak Layak Pakai, Menpora Minta Maaf

0

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf atas kendala yang terjadi selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Pernyataan Menpora ini merespons kabar lokasi PON, khususnya di kawasan Sport Center Sumut, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), yang banyak disorot karena tidak layak pakai. Bukan cuma itu, konsumsi yang disediakan juga dianggap tidak layak dimakan oleh para atlet.

“Saya harus mohon maaf, mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya. Tapi kami jamin permainan bisa dilakukan semua, tapi memang ini mengebut mendukung sarana yang lainnya kita bereskan,” kata Menpora Dito Ariotedjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Dito mengaku langsung turun tangan dan berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuko Hadimuljono. Dia mengeklaim, saat ini infrastruktur pendukung, akses, dan juga stadion langsung dikebut untuk dilakukan pembenahan.

“Kita langsung turun tangan kemarin. Dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu, minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu,” kata Dito.

Dito memastikan pembehanan lokasi PON 2024 tidak akan sampai mengganggu jalannya pertandingan. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa setiap keluhan dan kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaran PON 2024 akan langsung ditindak tegas.

Selain itu, para atlet maupun masyarakat yang melihat adanya kekurangan dapat segera melaporkan kepada Satgas Tata Kelola Penyelenggara PON.

“Harus kita sampaikan setiap keluhan atau memang ada yang kurang pasti kita tindak tegas dan akan kami telusuri dan juga akan kami proses,” ujar Dito Ariotedjo.

“Kita tidak ingin PON ini nanti berakhir tidak ada masalah tapi kemudian harinya ada masalah. Jadi lebih baik memang sedikit gaduh mungkin di depan seperti ini, tapi kita ingin penyelenggaraan PON itu sampai akhir ini tidak ada masalah,” pungkasnya.

PON 2024 digelar pada 8-20 September 2024. Pada tahun ini, Aceh dan Sumatera Utara terpilih menjadi tuan rumah sekaligus menandai pertama kalinya PON diselenggarakan di dua provinsi.

PON diikuti oleh 12.919 atlet dari 38 provinsi di Indonesia. Sebanyak 28 cabang olahraga digelar di Sumatera Utara dan 28 cabang olahraga lainnya di Aceh. PON 2024 juga turut melibatkan sejumlah cabor Olimpiade.

PON 2024 telah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2024. Baru hari pertama pelaksanaan PON, venue PON yang tidak layak dan dikeluhkan atlet berseliweran di media sosial.

Melihat sederet penampakan venue yang diunggah langsung oleh atletnya bikin netizen merasa miris karena tidak terlihat seperti venue pelaksanaan PON, yang di mana multievent tertinggi di Indonesia.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Di Sumut, kirab api PON akan melewati setidaknya 18 kabupaten/kota. Dimulai dari Kabupaten Dairi, berbatasan dengan Kabupaten Subulussalam, Aceh.

Source link

Exit mobile version