More
    HomeKesehatanWaspada! Napas Bau Urine Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal yang Serius

    Waspada! Napas Bau Urine Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal yang Serius

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Liputan6.com, Jakarta – Napas bau urine, atau secara medis dikenal sebagai oetor uremicum, merupakan kondisi yang tidak normal dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, terutama gangguan pada ginjal.

    Bau napas seperti urine terjadi akibat penumpukan zat sisa metabolisme dalam darah yang seharusnya dikeluarkan melalui urine. Jika kamu atau orang sekitar kamu mengalami kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

    Penyebab Napas Bau Urine

    Beberapa faktor yang dapat menyebabkan napas berbau urine meliputi:

    1. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

    Makanan tinggi protein, bawang-bawangan, alkohol, jengkol, dan petai dapat meningkatkan produksi amonia dalam tubuh, yang berkontribusi pada bau napas yang tidak sedap.

    2. Gagal Ginjal Kronis dan Uremia

    Ketika ginjal tidak mampu menyaring limbah dengan efektif, urea dan kreatinin menumpuk dalam darah. Proses ini menyebabkan bau napas khas yang menyerupai urine.

    3. Infeksi Bakteri

    Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) pada lambung atau infeksi sinus dapat memicu bau napas yang tidak sedap, termasuk menyerupai bau urine.

    4. Trimethylaminuria (Sindrom Bau Ikan)

    Kelainan genetik ini menyebabkan tubuh tidak mampu menguraikan trimethylamine, yang menghasilkan bau amis pada napas, keringat, dan urine.

    Menurut dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, napas bau urine disebabkan oleh penumpukan uremia dalam darah. “Kalau kita dekat duduknya, maka baunya seperti bau urine karena itu uremia yang ada di darah, di napas, yang seharusnya dikeluarkan lewat urine,” jelasnya.  

    Sindroma uremikum terjadi saat ginjal tidak lagi mampu menyaring limbah dari darah, sehingga zat-zat beracun, seperti urea dan kreatinin, menumpuk di dalam tubuh. Salah satu manifestasi dari kondisi ini adalah aroma khas yang menyerupai bau urine pada napas seseorang.

    Source link

    - Advertisement -
    spot_img

    berita

    spot_img