Benarkah, timun bisa mencegah kolesterol naik? Levina mengatakan bahwa itu fakta.
Lebih lanjut, Levina menjelaskan bahwa di timun ada berbagai senyawa fitokimia dalam timun, seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid yang diketahui dapat menurunkan lemak jahat.
“Senyawa fitokimia akan mengurangi risiko LDL (Low-density lipoprotein –kolesterol jahat) untuk mengalami oksidasi. Selain itu, berbagai vitamin dan mineral di dalam mentimun, dalam menghambat pembentukan plak trigliserida dalam pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung,” tuturnya.
Meski memiliki manfaat baik untuk mencegah kolesterol naik tapi bukan berarti timun adalah obat kolesterol.
“Timun hanya dapat dijadikan bagian dari asupan makanan kita sehari hari yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Tidak dapat secara langsung digunakan sebagai pengobatan kolesterol,” tutup Levina.