Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengklarifikasi bahwa lokasi ladang ganja yang baru-baru ini ditemukan berada di luar jalur wisata Gunung Bromo dan jalur pendakian Gunung Semeru. Menurut Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, ladang ganja tersebut terletak di sisi timur kawasan TNBTS. Penemuan tanaman ganja itu dilakukan oleh petugas Balai Besar TNBTS, Polres Lumajang, TNI, dan Perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dalam rentang waktu 18-21 September 2024. Lokasi ladang ganja tersebut ditemukan di area Blok Pusung Duwur Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Senduro dan Gucialit yang termasuk dalam wilayah kerja Seksi Pengelolaan TN Wilayah III. Meskipun administratif terletak di Kecamatan Senduro dan Gucialit, Kabupaten Lumajang, area penemuan tanaman ganja tersebut sangat tersembunyi di kawasan semak belukar yang lebat, dengan jenis vegetasi kirinyu, genggeng, dan anakan akasia, serta terletak di wilayah yang curam. Oleh karena itu, jarak antara ladang ganja yang berada di sisi timur TNBTS dengan jalur wisata Gunung Bromo dan jalur pendakian Gunung Semeru cukup jauh.
