More
    HomeKesehatanMakanan Bersantan Sisa Lebaran Bisa Picu Kolesterol dan Gula Darah Naik, Waspadai...

    Makanan Bersantan Sisa Lebaran Bisa Picu Kolesterol dan Gula Darah Naik, Waspadai Efek Mengerikannya!

    Liputan6.com, Jakarta – Momen Lebaran identik dengan kebersamaan dan sajian istimewa di meja makan. Aneka makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, dan sayur godok menjadi hidangan wajib saat Idul Fitri. Namun, di balik kelezatannya, masyarakat perlu waspada lonjakan kolesterol dan gula darah akibat konsumsi berlebihan.

    Tak jarang, hidangan Lebaran disajikan dalam jumlah besar dan disantap berhari-hari setelah hari-H. Masakan ini biasanya dipanaskan berkali-kali agar tidak cepat basi. Padahal, menghangatkan makanan bersantan berulang kali justru dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama kolesterol tinggi dan lonjakan gula darah.

    Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, konsumsi berlebihan makanan bersantan saat Lebaran Idul Fitri dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak jahat (LDL) dalam darah.

    Dia mengingatkan masyarakat untuk waspada lonjakan kolesterol, terutama jika hidangan tersebut dipanaskan berulang.

    “Masakan santan yang dipanaskan berulang bisa berubah menjadi lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di tubuh,” ujar Mary seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok pada Jumat, 4 April 2025.

    Selain lauk pauk berat, kue-kue khas Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju juga berisiko meningkatkan gula darah. Kue ini mengandung gula dan tepung dalam jumlah tinggi yang bisa memicu lonjakan gula darah dan memperparah kondisi penderita diabetes.

    Mary menegaskan bahwa konsumsi berlebihan kue Lebaran dapat berdampak buruk bagi kesehatan. “Kue-kue ini mengandung karbohidrat kompleks seperti gula pasir dan tepung terigu,” ujarnya.

    “Jika tidak dibatasi, bisa memicu diabetes melitus akibat tingginya gula darah,” tambahnya. 

    Source link

    berita