Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan bahwa rekrutmen petugas PPSU akan dilakukan secara transparan dan diawasi dengan ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan dengan jujur tanpa adanya intervensi dari pihak lain. Pramono juga menyatakan bahwa pengambilan keputusan akan dilakukan dalam rapat yang dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur, sehingga dapat dipantau secara langsung.
Selain itu, Pramono juga ingin memastikan bahwa sistem penilaian rekrutmen PPSU di Jakarta berjalan dengan baik. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan akan membuka rekrutmen untuk 1.652 petugas PPSU tingkat kelurahan. Proses rekrutmen ini akan dilakukan tanpa adanya praktik KKN maupun pungli, untuk memastikan keberlangsungan yang bersih dan transparan.
Melalui langkah-langkah ini, Pramono berharap dapat memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan proses rekrutmen yang adil dan transparan. Dengan demikian, diharapkan rekrutmen baru ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Jakarta.