Pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dibuka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat respon antusias dari para pelamar. Meskipun aplikasi online tersedia, banyak warga yang lebih memilih untuk datang langsung ke Balai Kota karena minimnya sosialisasi resmi terkait proses pendaftaran.
Salah seorang pelamar, Yuli dari Cakung, mengaku mengetahui informasi lowongan PPSU melalui media sosial. Namun, karena informasi yang diterimanya kurang jelas, Yuli bersama suaminya memilih untuk memastikan sendiri dengan datang langsung ke Balai Kota.
Kedatangan Yuli dan pelamar lainnya ke lokasi pendaftaran juga disebabkan oleh minimnya informasi resmi yang tersebar sebelumnya. Hal ini membuat banyak pelamar merasa bingung dan mengalami kesulitan dalam mengetahui persyaratan administrasi yang diperlukan.
Yuli sendiri tiba di lokasi pendaftaran sekitar pukul 09.00 WIB untuk mencari kepastian mengenai dokumen yang dibutuhkan. Berdasarkan penjelasan petugas di lokasi, berkas yang harus disiapkan antara lain surat lamaran yang ditulis tangan dan ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta, foto berukuran 3×4 dan 4×6, surat kesehatan, CV, SKCK, serta surat dari BNN.
Meskipun petugas terlihat aktif memberikan arahan kepada pelamar, banyak di antara mereka yang masih kebingungan terkait proses pendaftaran. Oleh karena itu, para pelamar berharap agar informasi yang diberikan dapat lebih jelas dan merata ke depannya untuk memudahkan proses pendaftaran.
Pendaftaran PPSU telah memasuki hari ketiga dan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kesempatan kerja ini membuat pentingnya penyebaran informasi yang jelas dan terstruktur. Semoga ke depannya, proses pendaftaran dapat lebih terkoordinasi sehingga lebih banyak pelamar yang dapat terbantu dengan informasi yang lebih baik.