Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, mengungkapkan perbedaan nominal bantuan yang akan diterima oleh para guru. Bagi guru honorer, mereka akan menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan. “Insya Allah akan ada program transfer langsung untuk para guru honorer, di mana setiap guru akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan,” ungkap Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Sementara itu, bagi guru yang belum lulus Diploma 4 dan Strata 1, mereka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per semester. Detail besaran bantuan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut oleh Prabowo. “Bantuan untuk guru yang belum memiliki D4 atau S1 akan mencapai Rp3 juta per semester. Besaran pastinya akan diumumkan oleh Pak Presiden saat acara peluncuran di Bogor, Insya Allah pada Hari Jumat, 2 Mei menjelang siang, saat perayaan Hardiknas,” tambahnya.
Selain itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga akan memperkenalkan program prioritas dalam pembangunan sekolah yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Sebanyak 10.440 sekolah direncanakan akan direnovasi dengan anggaran mencapai Rp16,9 triliun. “Kami akan meluncurkan program prioritas pembangunan sekolah sebagai bagian dari perayaan Hardiknas. Rencananya, kami akan membangun dan merenovasi 10.440 sekolah dalam tahun ini,” jelas Mu’ti.
