Jenderal (Purn) Moeldoko merasa geram dengan tingkah polah ormas yang mengganggu dunia investasi. Mantan Panglima TNI itu menegaskan, gangguan ormas ini tak bisa ditolerir karena dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan di Indonesia. Gangguan ormas pada investasi otomotif dialami dua produsen baru, BYD dan Vinfast, ketika mereka membangun pabrik perakitan mobil listrik di Subang, Jawa Barat. BYD mendirikan pabrik di kawasan Subang dengan nilai investasi Rp11,7 triliun, sementara Vinfast telah memulai pembangunan pabrik di Subang dengan dana tahap awal sebesar US$200 juta atau Rp3,2 triliun.
Kemenko Polkam menggelar rapat koordinasi lintas kementerian untuk membahas penanganan premanisme dan gangguan ormas pada investasi. Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) telah dibentuk oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional dan kepastian hukum. Kriminolog Universitas Indonesia, Arthur Josias Simon Runturambi, mengapresiasi langkah ini namun menyoroti perlunya kejelasan definisi premanisme dan target operasi tim terpadu tersebut.
Simon menyatakan bahwa penjelasan kategori sasaran tim harus dijelaskan agar tidak menimbulkan resistensi di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kewenangan dan tekanan yang dimiliki tim terpadu untuk memastikan tugas terkait penanggulangan premanisme dilaksanakan dengan efektif. Terkait dengan fungsi Satgas ini, Simon memperhatikan bahwa efektivitasnya akan tergantung pada jelasnya tugas dan fungsi yang dijalankan oleh tim tersebut.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai pembentukan Satgas sebagai langkah positif, namun ia memperingatkan agar tidak menimbulkan kerancuan dalam kewenangan dan fungsi. Trubus menekankan pentingnya kriteria yang jelas dalam membedakan ormas premanisme dan ormas yang tidak bersifat premanisme. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan sistem pengawasan terhadap ormas, terutama dalam aspek keuangan, untuk mencegah penyalahgunaan dana yang rentan terjadi.