Home Berita Rahasia Menikmati Udara Segar di Kota Paling Berpolusi Asia Tenggara

Rahasia Menikmati Udara Segar di Kota Paling Berpolusi Asia Tenggara

0

Setiap harinya, kualitas udara di Jakarta selalu menjadi perhatian karena seringkali tidak stabil. Terkadang udara di Jakarta bisa terbilang baik, terutama setelah hujan malam yang memberikan kesegaran alam dengan pemandangan gunung dari tengah kota. Namun, keesokan harinya, polusi kota bisa kembali memburamkan pemandangan tersebut.

Pernyataan kontroversial pernah diutarakan oleh Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, terkait udara di Jakarta yang dinilai tak memiliki KTP. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman bahwa Jakarta adalah sumber utama polusi, padahal sebagian besar disebabkan oleh angin mengingat Jakarta berada di daerah yang cukup terbuka.

Saat ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung sedang mencari solusi untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Salah satu langkahnya adalah mendorong penggunaan transportasi umum untuk pegawai di lingkungan Pemprov Jakarta, terutama di hari Rabu, dengan harapan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang salah satu penyebab utama polusi udara.

Data dari situs IQAir menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta selama beberapa tahun terakhir masih belum membaik. Setiap tahunnya, Jakarta sering berada pada kategori buruk dalam indeks kualitas udara, bahkan seringkali menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara. Adanya upaya dari pihak pemerintah seperti kebijakan penggunaan transportasi umum diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di Jakarta, meskipun masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meraih udara bersih dan sehat di ibu kota.

Source link

Exit mobile version