HomeKesehatanCara Deteksi Dini Stroke Lewat TCD, Bisa Pantau Aliran Darah Otak Tanpa...

Cara Deteksi Dini Stroke Lewat TCD, Bisa Pantau Aliran Darah Otak Tanpa Nyeri

Selain mendeteksi risiko stroke, TCD juga bisa dimanfaatkan untuk pemantauan selama perawatan dan evaluasi risiko komplikasi vaskular seperti penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga, kata Puspasari, alat yang sangat bernilai dalam pencegahan, diagnosis, dan penentuan prognosis kasus stroke serta gangguan sirkulasi otak lainnya.

Berikut penyakit dan kondisi medis yang dapat dideteksi atau dimonitor dengan TCD:

● Stroke Iskemik dan TIA (Transient Ischemic Attack)

● Vasospasme setelah Perdarahan Subarachnoid (SAH)

● Deteksi Emboli (gumpalan darah atau udara)

● Deteksi Paten Foramen Ovale (PFO)

● Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Disease), terutama pada anak-anak

● Kematian Batang Otak (Brain Death)

● Penurunan dalam aliran darah otak saat prosedur operasi jantung terbuka atau neurovaskular

● Hipoperfusi Otak dan Hiperemia

● Arteriovenous Malformation (AVM)

● Penyakit Moyamoya (gangguan pembuluh darah otak langka)

 

Source link

berita

spot_img