Polemik seputar isu pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Meskipun isu mengenai surat presiden untuk pergantian tersebut sempat ramai diperbincangkan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah menepisnya pada Sabtu (13/9/2025). Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN Peradah) Indonesia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang berkembang. Ketua Umum DPN Peradah Indonesia, I Putu Yoga Saputra, menegaskan bahwa pihaknya percaya pada kepemimpinan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yoga juga menyatakan bahwa masyarakat perlu bersikap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang beredar. Meskipun menyadari adanya tuntutan publik agar Polri terus melakukan perbaikan, Yoga mengatakan bahwa institusi kepolisian memerlukan ruang untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Menurutnya, meskipun masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam institusi Polri, namun Polri telah menunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri demi kebaikan institusi di masa depan. Yoga menambahkan bahwa dari pengalaman sebelumnya, Polri selalu berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta maaf atas insiden tewasnya pengemudi ojek online yang diduga dipicu oleh kendaraan taktis Brimob. Insiden ini mengakibatkan massa mengepung Mako Brimob Polda Metro Jaya.