Akses jalan permukiman warga di Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditutup dengan tumpukan batu besar oleh seorang caleg yang kesal karena hanya mendapatkan sedikit suara di wilayah tersebut. Hal ini terjadi karena caleg tersebut merasa tidak puas dengan dukungan yang diterimanya dalam pemilihan umum.
Kejadian ini membuat warga setempat merasa terganggu dan tidak dapat melintas dengan mudah. Mereka juga merasa kecewa dengan tindakan caleg tersebut yang terkesan tidak bertanggung jawab. Para warga pun berharap agar pihak terkait segera menangani masalah ini dan membersihkan jalan yang ditutup dengan batu tersebut.
Tindakan menutup akses jalan dengan batu merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat diterima dalam suatu masyarakat yang beradab. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara dewasa dan tidak merugikan orang lain.
Dengan demikian, kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua caleg dan calon pejabat lainnya untuk tidak melakukan tindakan sembrono yang dapat merugikan masyarakat. Sebuah pemimpin seharusnya dapat mengayomi dan memperhatikan kepentingan rakyat, bukan justru menyulitkan mereka. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
